"config", "AW-10850091908" google.com, pub-8964122775970720, DIRECT, f08c47fec0942fa0 SLUMP TEST UJI LAB BETON COR READYMIX JAYAMIX - BERKAH BAJA BETON
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SLUMP TEST UJI LAB BETON COR READYMIX JAYAMIX

Slump test beton - Sebelum kita membeli dan memakai produk beton cor readymix jayamix ataupun beton adhymix ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara mengukur kekuatan dari beton ini melalui uji lab beton atau slump test beton. Slump test beton atau disebut juga Concrete slump test biasa dilakukan ketika beton segar telah diproduksi di batching plant.


slump test beton, uji lab beton


Slump test beton adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa kental adukan beton yang akan di produksi.

Dibalik dari kualitas sebuah mix design beton, ternyata perlu dilakukan pengujian dari kadar kekentalan beton itu sendiri agar mencapai kuat tekan beton rencana.

Kenapa Harus Uji Lab Beton / Slump Test?

1. Slump test beton adalah pengujian kekentalan beton segar agar beton yang diproduksi dapat mencapai kekuatan mutu beton dan mendapatkan nilai slump beton yang baik.

2. Fungsi lain dari uji slump beton adalah agar beton yang diproduksi di batching plant akan sesuai dengan rencana kerja dari sebuah bangunan yang dibangun.

Sebelum diantar kepada pihak pemesan, dilakukan slump beton terlebih dahulu untuk mengetahui kekentalan dari adukan beton tersebut apakah terjadi kemerosotan (slump) atau sudah mencapai nilai slump beton normal.

Kemerosotan pada beton dapat terjadi pada proses pengadukan beton, hal tersebut bisa terjadi karena jumlah air yang digunakan dalam proses pengadukan beton kemungkinan kurang atau terlalu berlebih.

Jika jumlah air yang digunakan pada komposisi campuran beton terlalu sedikit maka berdampak pada tingkat kekentalan beton yang kurang.

Hal tersebut menentukan kekuatan serta mutu beton yang dihasilkan pada akhirnya.

Apa Pengaruhnya Terhadap Projek Anda?

Pengertian beton adalah salah satu bahan material bangunan yang sangat dikenal karena fungsinya yang dapat memperkokoh suatu bangunan, bahkan bangunan. Beton yang terbuat dari berbagai campuran material bahan bangunan seperti semen, air, pasir halus agregat, dan additive tentunya akan menghasilkan suatu campuran beton berkualitas

Texture Kekentalan Slump Test Beton Disesuaikan Dengan Kebutuhan Setiap proyek konstruksi bangunan memiliki kebutuhan tertentu akan bangunan yang dibangun.

Begitupun kekuatan dari material bangunan penyangga dan desain rancang bangun yang telah digarap. Komposisi beton yang disesuaikan dengan kebutuhan pun akan berbeda pada jenis konstruksi bangunan yang dirancang.

Oleh karena itu uji slump adalah pengujian yang tepat untuk mengetahui kekentalan beton agar sesuai dengan kebutuhan kontraktor di lapangan.

Misalnya pembangunan Fondasi Bore Pile atau Strauss Pile akan membutuhkan beton yang tidak berongga karena akan mempermudah pengeroposan pada bangunan.

Dengan demikian jika tujuan beton di produksi untuk dua jenis bangunan tersebut, maka pengujian tekstur beton tidak boleh terlalu kental karena akan mengakibatkan beton berpori/rongga.


Baca juga : Harga Beton Cor Readymix Jayamix


Apa Saja Perlengkapan Uji Slump Test Beton?

Uji slump adalah pengujian yang memerlukan peralatan uji tertentu, berikut peralatan yang biasa digunakan:

1. Alat pertama untuk uji slump test beton adalah cetakan Kerucut Abrams yang terbuat dari logam. Diameter dasar sekitar 200mm, diameter atas sekitar 100 mm dan memiliki tinggi 300mm.

2. Tongkat penusuk harus berdiameter sekitar 26 mm dan panjang 60cm. Fungsi tongkat penusuk ini agar beton segar yang dimasukkan ke Kerucut Abrams bisa rata, hal ini penting ketika proses pengujian berlangsung.

3. Alas saat pengujian berlangsung harus diperhatikan. Biasanya alas penguji slump beton adalah terbuat dari kayu atau besi. Selain itu kriteria dari alas harus kedap air dan berbentuk rata.

4. Mistar pengukur yang terbuat dari baja atau meteran berperan penting untuk mengukur seberapa besar kemerosotan yang terjadi pada mix design beton.

5. Siapkan sendok atau sekop kecil yang akan digunakan untuk mengisi beton segar pada lubang Kerucut Abrams dan juga berfungsi untuk mengaduk beton di dalam kerucut tersebut.

6. Siapkan gelas ukur atau silinder ukur yang berguna sebagai alat pengukuran banyaknya volume air dan cairan additive pengeras beton

7. Siapkan wadah untuk tempat material beton yang akan dilakukan pengujian.

Demikian pembahasan tentang pengertian dan fungsi slump test beton. Semoga materi tersebut diatas dapat bermanfaat untuk Anda. Dan sekaligus menjadi rujukan bagi anda yang lagi menentukan mutu beton jenis apa yang akan ada pakai.