"config", "AW-10850091908" google.com, pub-8964122775970720, DIRECT, f08c47fec0942fa0 HARGA READYMIX JAYAMIX BETON COR PER METER KUBIK DI INDONESIA - BERKAH BAJA BETON
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HARGA READYMIX JAYAMIX BETON COR PER METER KUBIK DI INDONESIA

Beton Cor Readymix Jayamix umumnya di jual dan di sediakan dengan satuan meter kubik serta memiliki harga yang variativ sesuai dengan klasifikasi karakter atau Mutu Beton. Sebelum anda order ada baiknya anda membaca artikel dari kami. untuk gambaran tentang Beton Readymix yang sedang anda cari.


APA ITU MUTU / KARAKTER BETON...???

Mutu atau karakter merupakan klas beton cor atau klasifikasi ukuran kekuatan beton cor sebagai contoh mutu K100 artinya memilki daya tekan 100Kg / M3.

Pada Umumnya klasifikasi mutu yang disediakan dari mulai mutu KB0 K100, K125 sampai dengan K500. semua klas mutu tersebut di produksi sesuai kebutuhan dan permintaan.

Beton cor belakangan banyak di minati oleh masyarak luas sebagai kebutuhan konstruksi bangunan karena memilki nilai ekonomis yang cukup tinggi. anda bisa bayangkan jika kebutuhan konstruksi anda dilakukan dengan cara manualy ??? tentunya banyak waktu dan tenaga terbuang bukan??

Maka beton cor diproduksi dengan tujuan mempermudah proses pembangunan baik itu rumah, ruko, pabrik, gedung dan juga infrastruktur lainya seperti jembatan bisa juga bendungan, dermaga, jalan tol dll

Keunggulan beton cor jayamix atau ready mix conrete ( Beton siap tuang ) Salah satu faktor yang menjadikan produk beton cor unggul dikalangan para pelaku pembangunan ialah karena keunggulan keunggulanya.

APA SAJA KEUNGGULAN BETON READYMIX JAYAMIX...???

1.Hemat waktu

Penggunaan beton cor lebih efesient, mengapa??? karena beton cor diproduksi di pabrik bathcing plan dengan bantuan alat dan tekhnologi canggih yang dapat mengungguli tenaga manusia biasa

2. Hemat tenaga

Sudah jelas pada informasi no satu bahwa beton cor di produksi dengan bantuan alat tekhnologi, jadi minim menggunakan tenaga manusia semua bekerja secara otomatis.

3. Kualtas Terjaga

Sudah barang tentu kualitas produk beton cor siap pakai lebih terjaga jiga di bandingkan dengan produk beton cor manualy atau site mix pengolahan dilapangan.Karena proses produksi beton ready mix dengan simtem komputing serta di bawah pantauan yang sangat ketat.Jadi bagi anda yang sedang mencari produk beton cor siap pakai maka anda bisa order pada team market kami pada kontak di bawah ini dengan harga beton cor terbaik.

HARGA READYMIX JAYAMIX /M3

MUTU BETON READYMIX            HARGA STANDAR /M3           HARGA MINIMIX /M3

BETON COR KB0 READY MIX      IDR 700.000 /m3                   IDR 995.000 /m3

BETON COR K150 READY MIX      IDR 730.000 /m3                   IDR 1.005.000 /m3

BETON COR K 175 READY MIX      IDR 750.000 /m3                   IDR 1.025.000 /m3

BETON COR K200 READY MIX      IDR 775.000 /m3                   IDR 1.075.000 /m3

BETON COR K225 READY MIX      IDR 800.000 /m3                   IDR 1.125.000 /m3

BETON COR K250 READY MIX      IDR 825.000 /m3                   IDR 1.175.000 /m3

BETON COR K275 READY MIX      IDR 850.000 /m3                   IDR 1.225.000 /m3

BETON COR K300 JAYAMIX              IDR 875.000 /m3                   IDR 1.275.000 /m3

BETON COR K325 JAYAMIX              IDR 900.000 /m3                   IDR 1.325.000 /m3

BETON COR K350 JAYAMIX              IDR 925.000 /m3                   IDR 1.375.000 /m3

BETON COR K375 JAYAMIX              IDR 950.000 /m3                   IDR 1.425.000 /m3

BETON COR K400 JAYAMIX              IDR 975.000 /m3                   IDR 1.475.000 /m3

BETON COR K425 JAYAMIX        IDR 1.000.000 /m3                   IDR 1.525.000 /m3

BETON COR K450 JAYAMIX              IDR 1.025.000 /m3                   IDR 1.575.000 /m3

BETON COR K500 JAYAMIX              IDR 1.075.000 /m3                   IDR 1675.000 /m3



Kunjungi juga : Mutu Beton K225

SISTEM BETON READYMIX JAYAMIX

1. Ready Mix adalah istilah untuk beton yang telah di-blend dengan rangkaian bahan material terdiri dari pasir dengan formulasi khusus.

2. Pengolahan formulasi khusus dilakukan di Batching Plant hingga menjadi beton cor siap pakai dan jadilah beton bermutu siap “disajikan” pada area proyek yang diinginkan

3. Pengolahan ready mix berbeda dengan pembuatan beton cor yang biasa dilakukan oleh para pekerja bangunan biasa, dalam memberikan takaran yang kadang disesuaikan dengan selera.

4. Pembuatan campuran ready mix dilakukan oleh para ahli khusus di bidang mixing, sehingga dapat menghasilkan mutu beton yang berkualitas tinggi.

5. Pembuat adonan beton bermutu tinggi disebut mix design, perancang, formulator sekaligus penentu kekuatan beton yang dibuat.

6. Dalam pencampuran material-material beton yaitu krikil, pasir dan semen juga biasa diberi zat tambahan khusus yaitu admixture, 

7. Kegunaan beton ready mix dapat ditinjau dari beberapa aspek kegunaan antara lain beton non struktural, beton struktural dan beton pratekan/prategang

PENGERTIAN MUTU BETON

Merujuk pada Pengertian Ready Mix dan Mutu Beton merupakan klasifikasi kegunaan beton itu sendiri yang terdiri dari beberapa karakteristik juga menyatakan kekuatan tekan luas bidang permukaan.

MUTU BETON DENGAN FC’

Beton dengan mutu fc’ 25 menyatakan kekuatan tekan minimum adalah 25 MPa pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan silinder beton diameter 15 cm, tinggi 30 cm. Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk pada ACI (American Concrete Institute).1 MPa = 10 kg/cm2.

MUTU BETON DENGAN KARAKTERISTIK

Beton dengan mutu K-250 menyatakan kekuatan tekan karakteristik minimum adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan kubus beton ukuran 15x15x15 cm. Mengacu pada PBI 71 yang merujuk pada standar eropa lama. Disini kita tidak bisa langsung mengatakan 25 MPa sama dengan K-250

PERBANDINGAN FC’ DAN K

Dengan perbandingan kuat tekan benda uji :

Kubus 15x15x15 cm = 1,00

Kubus 20x20x20 cm = 0,95

Silinder 15×30 cm = 0,83

Contoh :

Mutu beton fc’ 25 MPa (benda uji silinder), mutu beton K berapa? Apabila benda uji kubus 15x15x15 cm Kuat tekan = 250 kg/cm2 : 0,83 = 301,20 kg/cm2 ~ K-300.

KLASIFIKASI KEGUNAAN BETON BERDASARKAN MUTU

Mutu beton berdasarkan karakteristik beton dalam praktek di lapangan dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: 

MUTU BETON K-B0 (Nol) K-100, K125, K-150, K-175, dan K-200 (Beton non struktural)

Beton non struktural adalah pekerjaan pengecoran beton yang tidak mengandung secara langsung unsur strukutral antara lain besi sebagai bahan penulangan cor beton. Mutu beton non struktural atau juga disebut beton kelas I.

MUTU BETON K-225, K-250, K-275 dan K-300 (Struktural)

Beton struktural adalah jenis beton yang mengandung unsur penulangan besi dalam adukan corannya, beton struktural juga meliputi pekerjaan pembesian dan pekerjaan pengecoran beton. Sedangkan pekerjaan lainnya yang sering berubungan dengan pekerjaan beton adalah pekerjaan peynyusunan struktur baja, bekisting beton, finishing beton, pondasi beton, pasangan bata dan lain sebagainya.

Mutu beton struktural juga disebut beton kelas II yang terdiri dari beberapa kelas.

MUTU BETON K-325, K-350, K-375, K450, dan K-500 (Prategang)

Beton prategang adalah perpaduan antara beton dan baja, sedangkan beton merupakan materi yang memiliki daya kekuatan tekan yang tinggi akan tetapi kekuatan tariknya rendah. Disamping itu baja memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi. Dengan kombinasi antara kekuatan beton dan baja maka akan menghasilkan struktur yang kuat terhadap beban tekan dan beban tarik. Mutu beton pratekan ini juga disebut kelas III yang terdiri dari beberapa karakteristik kelas.

Dari sumber-sumber yang kami dapat mengenai peng-kelasan mutu beton ini maka dapat dikategorikan selain yang disebutkan diatas tersebut, adapun beton jika dilihat dari kelas dan mutunya adalah sebagai berikut:

Klas A ( K 500)

Kegunaan dan peruntukan kelas ini adalah untuk beton untuk precast atau prestressed

Klas P ( K450 )

Kelas jenis beton ini kegunannya untuk rigit, jalan klas 1 atau jala negara dan jalanl tol)

Klas B ( K350 )

Jenis Beton kelas ini diperuntukan untuk lantai biasanya lantai dasar bangunan pabrik

Klas K 300

Beton untuk kontruksi bangunan ruko / rumah bertingkat 3 lantai s/d 5 lantai

Klas K 250

Konstruksi bangunan bertingkat dua lantai, ruko/ rumah tinggal / standar.

Klas K 225, Mutu Beton K225 

Klas 225 ( MINI MIX / mobil kecil) kontsruksi bangunan bertingkat dua lantai, ruko/ rumah tinggal.

Klas D ( K 175 ) konsruksi bangunan ringan.

Klas E ( K 125 ) konsruksi LC/ lantai dasar

Klas BO konsruksi LC/ lantai dasar.


Untuk Konsultasi dan Pemesanan :






METODE PENEMPATAN BETON READYMIX JAYAMIX

Metode penempatan Ready Mix Beton meliputi prinsip-prinsip dasar berikut:

1. Ketika tiba di lokasi, sertifikat pengangkutan beton harus diperiksa untuk mengetahui karakteristik beton yang dipesan (jumlah, kelas, ukuran agregat maksimum, kemerosotan, suhu, jenis semen, dll.) Dan durasi waktu pengangkutan.

2. Beton harus dikirim ke lokasi dan dikeluarkan dari truk sepenuhnya dan dalam bentuk siap untuk getaran dalam waktu 1-1 / 2 jam setelah batching.

3. Beton harus ditempatkan dalam waktu maksimum 15 menit setelah kedatangannya ke lokasi,    dan penyelesaian penempatan akan dilakukan sebelum semen memulai pengaturan.

4. Beton harus disimpan / disimpan sedekat mungkin (secara fisik dan ekonomis) ke posisi akhirnya, dalam ember yang diangkat, pompa beton, peluncuran dll.

5. Wadah yang digunakan untuk pengangkutan dan pengendapan beton harus dibersihkan dan dicuci pada akhir pekerjaan setiap hari dan setiap kali beton dibekukan selama lebih dari 30 menit.

6. Jika beton, karena transportasi, dipisahkan. Ini harus dicampur lagi pada platform yang bersih, tanpa menambahkan air, jika tidak memungkinkan batch harus ditolak.

7. Ketika penempatan dimulai, konsistensi beton yang dikirim harus diperiksa dengan slump cone untuk kesesuaian dengan spesifikasi dan jumlah sampel yang diperlukan harus diambil (1 sampel = 3 spesimen) sesuai dengan volume beton yang ditempatkan.

8. Beton harus ditempatkan untuk mencegah pemisahan. Beton tidak akan diizinkan untuk menyerang bentuk dan memantul pada batang dan bentuk wajah. Jatuhnya beton bebas tidak boleh melebihi 1,5 m. Untuk ketinggian yang lebih besar, seperti pada dinding atau kolom, hopper logam atau karet, saluran peluncuran atau selang fleksibel harus diturunkan ke dalam bekisting untuk mengontrol laju jatuhnya beton, jika tidak beton akan mengalir dengan cepat memasuki bentuk yang selalu menghasilkan pemisahan dan menyangga sarang lebah. .

9. Dalam beberapa kasus, ketika tidak mungkin untuk menggunakan peluncuran di dalam bekisting, beton dapat disimpan melalui bukaan di sisi formulir, yang dikenal sebagai jendela pembersihan. Mereka memberikan kantong luar dari mana beton dapat mengalir ke dalam bentuk pada tingkat yang terkontrol, daripada membiarkannya masuk langsung ke dalam formulir dengan kecepatan tinggi.

10. Ketika beton dibuang dari gerobak atau gerobak dorong, ada kecenderungan partikel yang lebih berat terpisah dari massa. Untuk mencegah hal ini, beton harus dibuang ke papan mencolok (baffle).

11. Beton tidak boleh atau disebabkan mengalir secara horizontal atau pada kemiringan dalam bentuk. Penempatan beton pada lereng harus dimulai pada ujung bawah lereng dan berlanjut ke atas. Jika perlu, papan yang membentuk permukaan yang miring dapat ditempatkan saat proses beton berlangsung

11. Ketika membongkar beton di permukaan bagian cor, deposisi arah harus ke permukaan beton yang ditempatkan sebelumnya dan tidak jauh dari itu.

12. Beton harus ditempatkan sedekat mungkin pada posisi akhirnya. Seharusnya tidak ditempatkan dalam jumlah besar dalam satu posisi atau dibiarkan mengalir atau dikerjakan lebih dari 1,5 m. Mortar akan cenderung mengalir di depan bahan yang lebih kasar, sehingga menyebabkan kantong batu dan bidang kerja yang miring.

13. Beton harus disebarkan dan disimpan dalam lapisan tebal seragam horisontal, sesuai dengan jenis peralatan bergetar yang digunakan (biasanya harus antara 200 - 400 mm).

14. Penempatan beton harus diatur sedemikian rupa sehingga tekanan yang disebabkan oleh beton basah tidak akan melebihi yang digunakan dalam desain formulir.

15. Konkret harus kontinyu mungkin untuk menghindari bidang kelemahan. Ketika penempatan beton berhenti dilakukan dengan alasan berbeda, sambungan konstruksi akan dibuat;

16. Upaya harus dilakukan untuk mengkonsolidasikan beton dengan menggunakan berbagai cara getaran (manual atau mekanis) sesuai dengan jenis anggota, kemungkinan lokasi, volume pekerjaan dll.